Jumat, 12 Desember 2008

Dear Memory (2)

Dear memory,
Setiap penyesalan,datangnya pasti di akhir. Dan biasanya,sesal kemudian tiada berguna. Karena, sudah terlambat. Untungnya,hal itu tidak terjadi padaku. Saat kumenyadari semuanya. Saat kutahu dialah yang terbaik untukku. Saat kumenyesal telah sempat meninggalkan dia. Ternyata, dia masih setia untukku. Dan, katanya, selalu menungguku.:-). Puji syukur, Alhamdulillah sebesar-besarnya pada Allah swt, Dialah yg selalu melindungiku,menjagaku,dan menentukan yang terbaik untukku.

Memory,
Aku mengenalnya sebagai sosok yang sempurna. Dia baik banget,tulus,sabar,nggak pernah marah, dan memanjakanku tentunya.;-).

Waktu itu, awal tahun 1999,aku mengenalnya tanpa sengaja sewaktu ada acara di sebuah radio kampus. Dia salah satu penyiar disana. Pengennya siy gabung jadi penyiar juga,tp gagal.hiks. Gpp,gak jadi penyiar,tapi jadian ma penyiarnya.he2

Wah, memory, kalau aq ceritain semua secara mendetail bakalan panjang, seru, dan menyenangkan semuanya. Iya, beneran. Tiada 1 haripun yang tidak menyenangkan yang aq lewati dengannya. Semuanya menyenangkan, karena dia yang selalu mengerti aq dan membuatku senang. Egois ya aq.sementara aq tidak tahu apakah dia jg merasakan hal yg sama.

Sejujurnya, memory, andai waktu bisa kuulang tak akan kulewatkan sedetikpun tanpa dirinya disampingku. Andai waktu bisa kuputar kembali, tak akan pernah kulakukan kesalahan itu,meninggalkan dia.

Oke,itu dulu ya, memory.sambung lg.:-)

2 komentar:

bleduk mengatakan...

hidup adalah perjalanan...tak selamanya yang pernah singgah dalam hidupmu adalah penyesalan...dia adalah pendewasaan hidup yang kamu pilih dengan sadar. jangan pernah lupakan masa lalu karena tanpanya hidupmu mungkin tidak akan seperti "sempurna" seperti kamu cerita. dia adalah yang tiada......

BabyHappy mengatakan...

hmmm...betul betul betul...
perjalanan hidup adalah pendewasaan.semua pasti ada hikmahnya. baik buruk senang susah, apapun itu di masa lalu adalah penyempurna hidup ini.walau terkadang seperti ingin berlari ketika mengingat yang kurang baik, ataupun susah,tp semua itu tak bisa di ingkari...biarlah semua menjadi pelajaran dan pendewasaan untuk menjadikan kita lebih baik di masa kini dan mendatang.peace...!!!